Friday, October 8, 2010

Iklan Mobile Internet Indonesia di Atas AS

Muhammad Firman

  (VIVAnews)


VIVAnews - Dari laporan Indeks Mobile Advertising Global untuk periode kuartal ketiga 2010 yang dirilis oleh BuzzCity, perusahaan mobile media global tersebut mencatat bahwa jumlah iklan banner mobile Indonesia masih paling tinggi.

Meski demikian, untuk pasar Indonesia, belanja iklan yang dikeluarkan pengiklan cenderung berfluktuasi. Ini menyebabkan penurunan pada angka jumlah iklan banner yang terpasang (-16%) dibandingkan periode sebelumhya.

“Menurunnya jumlah iklan mobile seiring dengan berkurangnya permintaan dari pengiklan dibanding dengan kuartal sebelumnya,” kata KF Lai, Chief Executive Officer BuzzCity, pada keterangannya, 8 Oktober 2010.

Berikut ini jumlah iklan banner kuartal ketiga 2010 di BuzzCity Mobile Internet Ad Network:
Rank    Negara Q3 2010 Pertumbuhan
1 Indonesia 3,685,538,814 -16%
2 India 3,681,308,166 70%
3 Amerika Serikat 976,971,596 30%
4 Afrika Selatan 700,490,789 18%
5 Kenya 506,116,064 116%
6 Arab Saudi 297,305,172 68%
7 Vietnam 293,177,502 8%
8 Libya 255,180,248 154%
9 Inggris 239,048,780 25%
10 Malaysia 193,599,038 22%
11 Kanada 157,398,150 -22%
12 China 145,609,870 130%
13 Meksiko 135,747,207 18%
14 Bangladesh 134,419,000 -9%
15 Thailand 128,012,118 31%
16 Australia 113,504,284 44%
17 Nigeria 111,534,669 -27%
18 Korea Selatan 105,241,661 97%
19 Mesir 100,780,012 -39%
20 Turki 100,476,860 66%
Di pasar iklan mobile di Indonesia, khususnya pada jaringan iklan BuzzCity, terlihat pertumbuhan sebesar 57% selama bulan September 2010. “Hal ini mencerminkan mulai kembalinya kesadaran akan pentingnya media mobile dan kesiapan dari para pengiklan untuk bereksperiman dengan media baru ini,” ucap Lai.
Berikut tren pertumbuhan belanja iklan mobile Indonesia pada jaringan iklan BuzzCity.
Bulan        Pertumbuhan
Januari    -12%
Februari 33%
Maret 44%
April 30%
Mei -42%
Juni -37%
Juli -16%
Agustus 25%
September 57%
"Walaupun terjadi fluktuasi pertumbuhan pada industri iklan mobile Indonesia, kami tetap menilai Indonesia sebagai pasar yang kuat di tingkat regional,” ucap Lai. “Kami percaya bahwa pasar iklan mobile di Indonesia akan bertumbuh secara stabil dalam beberapa bulan kedepan,” ucapnya.

Sebagai informasi, Indeks Mobile Advertising Global mencatat setiap aktivitas periklanan diseluruh Jaringan Iklan BuzzCity, termasuk 2.500 penerbit konten di seluruh dunia. Data tersebut mewakili permintaan para pengiklan untuk iklan mobile internet.

Industri global mobile advertising sendiri tumbuh sebesar 17% di kuartal ketiga 2010. Dari 200 negara yang dijangkau jaringannya, BuzzCity berhasil meraih 15 miliar impresi pada kuartal tersebut.
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment