Friday, October 8, 2010

RI Incar Posisi di Badan Telekomunikasi Dunia

Arfi Bambani Amri

Tifatul Sembiring (VIVAnews/Adri Iri


VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring memimpin delegasi Indonesia mengikuti Plenipotentiary Meeting International Telecommunication Union (ITU) di Guadalajara, Meksiko. ITU adalah salah satu badan PBB yang berwenang membuat regulasi dan lisensi di bidang telekomunikasi, seperti lisensi posisi satelit, frekuensi internasional, roaming internasional, standar di bidang telekomunikasi dan lain-lain.

Plenipotentiary meeting memiliki agenda besar yaitu menetapkan peran ITU ke depan dengan dimulai dari pemilihan pengurusnya. Agenda pertama memilih Sekjen dan Deputi Sekjen, Direktur Biro Utama serta anggota Dewan. Salah satu agenda pertemuan ini adalah menyusun kepengurusan baru organisasi yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa itu.

Hamadoun Toure kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU) periode 2010-2014 dalam sidang yang berlangsung Kamis, 7 Oktober 2010, pukul 12.00, atau 24.00 Waktu Indonesia Barat. Lelaki asal Mali ini merupakan calon tunggal yang kemudian disetujui mayoritas.

Saat bersamaan, Haolin Zhao dari China juga terpilih sebagai Wakil Sekjen  ITU 2010-2014. Karena hanya ada calon tunggal, maka voting dilakukan untuk menghitung, berapa yang mendukung dan berapa yang abstain. Dari hasil perhitungan Hamadoun memperoleh 151 suara dari 192 anggota ITU.

Dalam sambutan usai terpilih, Hamadoun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukungnya dan menyebut nama keempat anaknya yang sebenarnya keberatan dengan tugas ayahnya di ITU karena akan sangat jarang berjumpa.

Hamadoun kembali menggarisbawahi visinya mewujudkan semua orang di planet ini bisa mengakses dan sharing informasi. Menkominfo Tifatul mengucapkan selamat dan menyambut baik visi Sekjen ITU ini karena sangat sejalan dengan rencana Indonesia mewujudkan "Indonesia Connect" khususnya di bidang informasi dan komunikasi.

Menkominfo menyatakan Indonesia akan maju mencalonkan diri sebagai anggota Dewan ITU periode 2010-2014. "Kalau untuk Sekjen, tidak ada calon dari kita karena pencalonannya bersifat individu lalu dipilih oleh anggota ITU. Sifat pekerjaannya full time tidak bisa sambilan," kata Tifatul dalam pesan singkat ke VIVAnews, Jumat 8 Oktober 2010 pagi.

Untuk terpilih sebagai anggota Dewan ITU, Indonesia butuh minimal 106 suara dalam pemilihan yang digelar 11 Oktober nanti. Indonesia tergabung dalam region E, di mana 17 negara akan memperebutkan  12 kursi jatah region E. Indonesia berada dalam satu region bersama Qatar, Jepang, Malaysia, China, Arab, dan Uni Emirat Arab.

Untuk memperjuangkan pencalonan ini, tim delegasi Indonesia berupaya mendekati semua negara baik melalui bilateral meeting atau pendekatan personal dan kultural seperti mengundang delegasi berbagai negara ke acara Indonesian Reception yang diisi atraksi budaya Indonesia.
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment