Wednesday, October 6, 2010

Air Garam untuk Mencegah Gejala Flu

Usai berhujan-hujan, kondisi tubuh mulai menurun Coba berkumur air garam.
 
KOMPAS.com - Cuaca tidak menentu seperti sekarang: kadang sangat panas, sebentar kemudian hujan deras, seringkali memengaruhi kondisi tubuh kita. Anda sudah melakukan berbagai hal untuk mengantisipasi datangnya flu, seperti istirahat yang cukup, makan yang sehat, banyak minum air putih, dan rutin berolahraga. Namun, tanda-tanda flu tetap saja muncul, dari tenggorokan mulai perih, bersin-bersin, hingga badan meriang.
Kalau sudah begini, apa yang bisa kita lakukan?
Para ahli belum lama ini mengungkapkan resep tradisional lain yang mungkin Anda lupakan: berkumur dengan air garam. Cara ini sebenarnya sudah dilakukan sejak berpuluh tahun lalu, dan tidak hanya mampu meringankan gejala flu, tetapi juga membantu mencegahnya.

"Larutan garam bisa menarik kelebihan cairan dari jaringan yang meradang di tenggorokan, sehingga membuatnya tidak begitu sakit," papar Dr Philip T. Hagen, pemimpin redaksi Mayo Clinic Book of Home Remedies yang akan terbit Oktober ini, seperti dikutip harian The New York Times.
Berkumur juga akan mengencerkan lendir yang kental, yang bisa menghilangkan iritasi seperti alergen, bakteri, dan jamur, dari tenggorokan. Selain itu, menurut penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Preventive Medicine, orang yang berkumur dengan air garam secara rutin juga akan mengalami penurunan infeksi saluran pernafasan bagian atas sebesar 40 persen (dibandingkan dengan yang tidak berkumur).

Untuk mulai menerapkan kebiasaan ini, coba tuangkan setengah sendok teh garam ke dalam air hangat, dalam gelas berukuran sedang. Setelah itu, berkumurlah selama beberapa detik.

No comments:

Post a Comment