Wednesday, October 6, 2010

Kenapa sih di SPBU Shell Kalo Isi bbm harus turun Dari Motor?

Pernyataan resmi dari Ibu Fathia Syarif, Manager – Media Relations, External Affairs & Communications PT Shell Indonesia yang ternyata didasarkan atas kepedulian SHell terhadap Keselamatan Pengendara motor itu sendiri . .. berikut jawaban ibu Fathia.

“Ada beberapa alasan kenapa kita meminta pengendara motor roda dua untuk turun pada saat pengisian BBM:
Api akan terjadi jika ada udara, bahan bakar & panas. Kebanyakan sepeda motor mempunyai tanki BBM diatas mesin, sehingga jika terjadi tumpahan BBM besar kemungkinan akan terjadi api. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya terjadinya tumpahan atau kebakaran, reaksi pengendara motor akan lebih cepat jika tidak berada di atas motor. Selain itu, jika saat mengisi BBM si pengendara motor duduk di atas motornya, maka ‘biasanya’ posisi motor tidak di standar, tapi ditopang oleh kaki si pengendara. Jika ada keadaan darurat, maka motor bisa terjatuh dan bisa juga jatuh ke si pengendara sehingga efek insiden akan lebih fatal.“






Hmm penjelasan yang lugas dan jelas diatas hampir tidak terpikir oleh saya sebelum ini. Coba bayangkan bila ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi misalnya ada percikan api, memang akan lebih sulit bagi kita yang duduk di atas jok motor sport untuk bisa sigap dan cepat menghindar karena posisi kita yang tidak Siaap. Hebatnya, adalah Pengendara motor sport (termasuk saya sendiri) bila di spbu Shell bersedia turun dari motor, akan tetapi bila mengisi bbm di spbu lain . .. yaaa tetep nangkring lagi he he he.

Oke deh sekarang udah tahu kan Latar belakang SOP ini . . . kalo saya sih Mulai saat ini bertekat untuk turun dari motor sport saya saat mengisi bbm di spbu manapun . .. Kalo naik si Pinky sih dah pasti turun soale tangkinya ada di balik jok xixiixxi Dan saya berharap SOP semacam ini menjadi standar Baku untuk semua SPBU di indonesia apapun Brand nya . . . gak usah malu jadi attitude follower demi keselamatan !! Silahkan share komentar bro . . . semoga berguna

No comments:

Post a Comment