Thursday, October 7, 2010

Selamat Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke-254

Selamat Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke-254 - "Terwujudnya Kota Yogyakarta Sebagai Kota Yang Sehat dan Nyaman Huni Dengan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Publik"





Quote:
SEJARAH KOTA YOGYAKARTA

Berdirinya Kota Yogyakarta berawal dari adanya Perjanjian Gianti pada Tanggal 13 Februari 1755 yang ditandatangani Kompeni Belanda di bawah tanda tangan Gubernur Nicholas Hartingh atas nama Gubernur Jendral Jacob Mossel. Isi Perjanjian Gianti : Negara Mataram dibagi dua : Setengah masih menjadi Hak Kerajaan Surakarta, setengah lagi menjadi Hak Pangeran Mangkubumi. Dalam perjanjian itu pula Pengeran Mangkubumi diakui menjadi Raja atas setengah daerah Pedalaman Kerajaan Jawa dengan Gelar Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Alega Abdul Rachman Sayidin Panatagama Khalifatullah.

Adapun daerah-daerah yang menjadi kekuasaannya adalah Mataram (Yogyakarta), Pojong, Sukowati, Bagelen, Kedu, Bumigede dan ditambah daerah mancanegara yaitu; Madiun, Magetan, Cirebon, Separuh Pacitan, Kartosuro, Kalangbret, Tulungagung, Mojokerto, Bojonegoro, Ngawen, Sela, Kuwu, Wonosari, Grobogan.

Setelah selesai Perjanjian Pembagian Daerah itu, Pengeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I segera menetapkan bahwa Daerah Mataram yang ada di dalam kekuasaannya itu diberi nama Ngayogyakarta Hadiningrat dan beribukota di Ngayogyakarta (Yogyakarta). Ketetapan ini diumumkan pada tanggal 13 Maret 1755.

Tempat yang dipilih menjadi ibukota dan pusat pemerintahan ini ialah Hutan yang disebut Beringin, dimana telah ada sebuah desa kecil bernama Pachetokan, sedang disana terdapat suatu pesanggrahan dinamai Garjitowati, yang dibuat oleh Susuhunan Paku Buwono II dulu dan namanya kemudian diubah menjadi Ayodya. Setelah penetapan tersebut diatas diumumkan, Sultan Hamengku Buwono segera memerintahkan kepada rakyat membabad hutan tadi untuk didirikan Kraton.

Sebelum Kraton itu jadi, Sultan Hamengku Buwono I berkenan menempati pasanggrahan Ambarketawang daerah Gamping, yang tengah dikerjakan juga. Menempatinya pesanggrahan tersebut resminya pada tanggal 9 Oktober 1755. Dari tempat inilah beliau selalu mengawasi dan mengatur pembangunan kraton yang sedang dikerjakan.

Setahun kemudian Sultan Hamengku Buwono I berkenan memasuki Istana Baru sebagai peresmiannya. Dengan demikian berdirilah Kota Yogyakarta atau dengan nama utuhnya ialah Negari Ngayogyakarta Hadiningrat. Pesanggrahan Ambarketawang ditinggalkan oleh Sultan Hamengku Buwono untuk berpindah menetap di Kraton yang baru. Peresmian mana terjadi Tanggal 7 Oktober 1756

Kota Yogyakarta dibangun pada tahun 1755, bersamaan dengan dibangunnya Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I di Hutan Beringin, suatu kawasan diantara sungai Winongo dan sungai Code dimana lokasi tersebut nampak strategi menurut segi pertahanan keamanan pada waktu itu
Quote:
WISATA CANDI - Menjelajahi Candi-Candi Kuno di Yogyakarta
Sebagai sebuah destinasi archaeotourism yang terkenal, Yogyakarta merupakan surga untuk menjelajahi candi-candi kuno dan menemukan reruntuhan dari "peradaban yang hilang misterius".

CANDI BOROBUDUR




CANDI PRAMBANAN




CANDI IJO




CANDI PLAOSAN


Quote:
WISATA ARSITEKTUR - Keindahan Arsitektur Bangunan Kolonial di Yogyakarta
Selama ratusan tahun tinggal di Yogyakarta - Indonesia, Bangsa Belanda meninggalkan sejumlah bangunan bersejarah dengan arsitektur bergaya Eropa yang masih bisa Anda nikmati keindahannya hingga kini.


LOJI




BINTARAN




KOTABARU


Quote:
WISATA PANTAI - Pantai-Pantai Alami di Yogyakarta
Di bagian selatan Yogyakarta, Anda akan menjumpai banyak pantai. Yang terdekat adalah Parangtritis yang menawarkan kegembiraan menyusuri pantai dengan bendi atau ATV. Ada pula pantai-pantai yang alami di Gunung Kidul, seperti Siung, Sadeng, dan Sepanjang.Kita memang tidak bisa mengharapkan wisata pantai yang sudah jadi seperti Bali ataupun mewah seperti Thailand. Namun pantai-pantai alami di Gunung Kidul - Yogyakarta tetap layak dikunjungi, terutama untuk wisatawan dengan minat khusus.


PANTAI PARANGTRITIS




PANTAI PARANGKUSUMO




PANTAI SIUNG




PANTAI NGRENEHAN


Quote:
WISATA SEJARAH - Saksi Bisu Pasang Surutnya Kerajaan-Kerajaan yang Pernah Berjaya di Jawa
Wilayah yang sekarang disebut Yogyakarta merupakan saksi bisu pasang surutnya kerajaan-kerajaan yang pernah berjaya di Pulau Jawa. Tak heran bila mudah sekali menemukan reruntuhan bangunan kuno di sini.
Candi-candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno (abad VIII - X) bisa Anda lihat dalam direktori Wisata Candi. Reruntuhan dan peninggalan Kerajaan Mataram Islam (abad XVI - XVII) ada di Kotagede. Sedangkan Kerajaan
Yogyakarta yang bertahan hingga pertengahan abad ke-20 mewariskan kraton / istana yang masih berfungsi hingga kini.


KRATON




KOTAGEDE




TAMANSARI




GUA SILUMAN




WARUNGBOTO


Quote:
MUSEUM & MONUMEN -
Museum-museum di Jogja menyimpan bukti sejarah perjalanan budaya Jawa. Tak hanya itu, bukti-bukti sejarah nasional juga menjadi lambang kegagahan dan patriotisme bangsa Indonesia.


MUSEUM AFFANDI




MUSEUM KEKAYON - Gunungan Kartasura






MONUMEN JOGJA KEMBALI (MONJALI)






SASANA WIRATAMA






MUSEUM SASMITALOKA






MUSEUM SONOBUDOYO








TUGU JOGJA


Quote:
WISATA ALAM - Menikmati Udara Pegunungan yang Sejuk di Yogyakarta
Yogyakarta memiliki keduanya, pantai-pantai dan gunung. Di sebelah utara, Anda bisa bersantai bersama keluarga di Kaliurang atau bermain golf di Merapi Golf. Keduanya memiliki udara pegunungan yang sejuk dan pemandangan alam yang indah ke arah Gunung Merapi.
Sementara di Puncak Suroloyo, Anda bisa menyaksikan puncak Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing dan Sindoro sekaligus. Wisatawan dengan minat khusus ecotourism tidak boleh melewatkan Hutan Wanagama yang juga pernah dikunjungi Pangeran Charles, putra mahkota Kerajaan Inggris.


KALIADEM




KALIURANG














PUNCAK SUROLOYO




WANAGAMA







Quote:
PERTUNJUKAN SENI & BUDAYA -
Sebagai rahim kebudayaan Jawa, Yogyakarta memperlihatkan peranannya sebagai pusat seni dan budaya terutama dalam seni pertunjukan dan sendratari. Pagelaran seni dan budaya berikut ini dapat ditemukan di Yogyakarta / Jogja dan sekitarnya.


PERTUNJUKAN GAMELAN - Orkestra a la Jawa
'



Wayang Kulit Show






RAMAYANA BALLET


Quote:
TAMAN & AGROWISATA - Tempat Wisata Keluarga di Yogyakarta
Mengunjungi taman atau kebun selalu merupakan cara terbaik untuk bersenang-senang dengan keluarga. Yogyakarta memiliki beberapa taman dan kebun yang dilengkapi dengan taman bermain untuk anak-anak.
Keluarga yang mencari tempat wisata all-in-one sebaiknya mengunjungi Kaliurang yang menawarkan keindahan alam, udara pegunungan yang sejuk, taman bermain untuk anak-anak, bangunan tua bersejarah, museum budaya Jawa, hingga goa Jepang bekas Perang Dunia ke-2.


AGROWISATA TURI - Tanaman Salak Pondoh










Taman Pintar Yogyakarta






Quote:
WISATA ZIARAH - Perjalanan Panjang ke Yogyakarta demi Ketenangan Batin
Banyak orang mengunjungi Yogyakarta untuk alasan religius, mencari ketenangan batin di tempat-tempat ziarah. Selain candi-candi sebagai tempat ziarah penganut Hindu dan Buddha, Yogyakarta juga memiliki makam pendiri Kerajaan Mataram Islam di Kotagede, dan tempat ziarah penganut Katolik di Gereja Ganjuran.


GEREJA GANJURAN








MASJID KOTAGEDE








SENDANG SONO - Gua Maria








SENDANG SRININGSIH



Quote:
Sejumlah tempat di Yogyakarta menyediakan fasilitas belajar membatik. Anda bisa menyelami budaya batik tulis hingga lukis dan mempraktekkan pembuatan motif-motif batik legendaris.

KURSUS MEMBATIK









Membatik dengan media kain bisa jadi sudah biasa bagi anda, tapi tentu tidak dengan media kayu. Dusun Krebet menawarkan paket wisata belajar membatik di atas wayang berbahan kayu.

KURSUS MEMBATIK WAYANG KAYU








No comments:

Post a Comment