Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) peduli dengan kemacaten di Bandung dengan membuat master plan, mengingat tahun 2009 Kota Bandung mengalami kerugian Rp 4,91 triliun di segala sektor ekonomi akibat kemacetan transportasi.
Ketua panitia "Planosphere Trans Green Generation Fest", yang juga mahasiswa Planologi ITB Ade Saputra, mengatakan pada Jumat (1/10), tanggal 2 Oktober 2010 mereka akan mengumumkan solusi master plan para mahasiswa ini.
Dikatakan Ade, pada dasarnya kerugian yang telah ditanggung oleh Kota Bandung saat ini adalah dampak dari tersumbatnya pergerakan. Penyebabnya sendiri dapat dilihat dari pertumbuhan kendaraan bermotor sampai lebih dari 15 persen per tahun.
Selanjutnya, pelebaran jalan yang tidak sesuai dengan sisi lingkungan menyebabkan mobilitas masyarakat menjadi terbatas, dan produktivitas pun ikut terhambat.
Karena itu, generasi muda Kota Bandung menawarkan solusi dari tiga sisi, yakni hardware yaitu sarana dan prasarana; software berupa peraturan; dan behavior yang merupakan konsep kesadaran prilaku dari masyarakat. Ide dan konsep itu akan diadvokasikan.
Ditanya pendapatnya soal solusi model bus Transjakarta, Ade mengatakan hal itu tidak sesuai diterapkan di Bandung, karena akan berdampak buruk kepada pengemudi angkot. Akan muncul masalah lanjutan, yakni bertambahnya penganggur. (Antara/ink)
No comments:
Post a Comment